Senin, 18 Januari 2016

Essay: Porter Generic Strategy

0 komentar
 


PORTER GENERIC STRATEGY
Aini Widya Mawarni (7311413174)
Istiana (7311413220)
Virellia Cahya Disti (7311413246)
MSDM B 2013
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang













 


Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun semakin bertambah. Hal yang dulu hanya menjadi keinginan, perlahan mulai dianggap sebagai kebutuhan. Karena alasan inilah maka kegiatan industrial semakin meningkat. Para pegiat industri berusaha untuk dapat menjadi yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan dan memuaskan konsumennya.
Perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menawarkan harga terendah sehingga dapat menarik pangsa pasar secara lebih luas. Adapula perusahaan yang memfokuskan pemasarannya pada segmen pasar tertentu yang masih belum terdapat banyak pesaing. Tak hanya itu, perusahaan juga berusaha menciptakan brand image yang positif sehingga dapat memperoleh kekuatan bersaing.
Dengan persaingan industri yang makin ketat, maka perusahaan akan berusaha untuk menyusun strategi yang paling tepat guna mempertahankan eksistensinya dalam industri, dan juga untuk memperoleh keunggulan kompetitif atas lawannya. Salah satu strategi yang ada adalah Porter Generic Strategic yang terdiri dari cost leadership, differentiation, cost focus, dan differentiation focus.

Porter Generic Strategic
Porter generic strategic berguna bagi perusahaan untuk memperoleh keunggulan bersaing dibanding pesaingnya. Porter generic strategic dilakukan dengan memaksimalkan faktor-faktor yang telah dimiliki oleh perusahaan untuk menarik minat pasar sehingga dapat mendatangkan laba bagi perusahaan. Oleh Porter, strategi ini dinamakan strategi generik karena strategi ini dapat digunakan oleh berbagai perusahaan yang berasal dari berbagai jenis industri.
Porter generic strategic umumnya dilakukan pada tingkat unit bisnis. Hal ini karena jenis produk (barang/jasa) yang ditawarkan suatu unit bisnis bisa saja berbeda dengan core business atau core competency perusahaan induknya.
Sebelum memutuskan strategi mana yang akan diimplementasikan, maka perusahaan perlu melakukan penilaian terhadap indikator-indikator yang dipertimbangkan dalam proses pemilihan strategi. Indikator-indikator ini ditetapkan perusahaan berdasarkan pada dua faktor, yaitu: (1) competitive scope, yaitu cakupan target pasar—apakah luas atau sempit, dan (2) competitive advantage, atau keunggulan bersaing perusahaan.
Bentuk matriks strategi generik Porter dipresentasikan seperti gambar di bawah ini:

1.      Cost leadership (kepemimpinan biaya)
Strategi kepemimpinan biaya menekankan pada produksi produk (barang/jasa) dengan biaya rendah. Tujuan dari penerapan strategi ini adalah agar dapat menetapkan harga murah dibanding pesaing sehingga dapat lebih menguasai pangsa pasar dan nilai penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pesaingnya. Strategi kepemimpinan biaya dilakukan jika target pasar yang luas.
Terdapat dua tipe alternatif dalam strategi kepemimpinan biaya, yaitu: (1) low cost, yang dilakukan dengan menawarkan produk (barang/jasa) kepada konsumen dengan harga terendah di pasar produk tersebut, lalu (2) best value, dilakukan dengan menawarkan produk (barang/jasa) dengan nilai harga terbaik.
Upaya untuk mencapai keunggulan biaya dapat dilakukan dengan menjalankan aktivitas rantai nilai secara lebih efektif daripada pesaing dan mengontrol berbagai faktor yang dapat mendongkrak biaya aktivitas rantai nilai.
Strategi kepemimpinan biaya akan efektif jika diimplementasikan pada perusahaan yang memiliki karakteristik:
a)      Persaingan harga yang ketat dengan pesaing
b)      Produk yang dihasilkan cenderung sama dengan pesaing dan pasokan bahan baku mudah didapat
c)      Terdapat banyak alternatif pencapaian diferensiasi produk sehingga masing-masing produk dalam industri memiliki diferensiasi masing-masing
d)     Produk memiliki fungsi yang sama
e)      Buyer switching cost cenderung rendah
f)       Pangsa pasar besar dan berpengaruh
g)      Adanya pendatang baru dengan biaya yang lebih rendah
Contoh perusahaan yang memiliki kepemimpinan biaya adalah Toyota. Hal ini karena Toyota menerapkan strategi Just In Time (JIT) sehingga dapat secara signifikan memangkas biaya persediaannya.

2.      Differentiation (strategi diferensiasi)
Strategi diferensiasi berusaha membangun persepsi pasar potensial terhadap produk yang unggul agar tampak berbeda atau memiliki nilai khusus dibandingkan produk pesaing. Strategi ini ditujukan untuk konsumen yang relatif peka terhadap harga. Fokus utama dari strategi ini adalah agar keunikan produk tidak mudah ditiru pesaing dan memperoleh loyalitas konsumen.
Strategi ini akan efektif jika diterapkan saat:
a)      Ketika banyak cara melakukan diferensiasi produk dan pembeli memandang perbedaan produk sebagai sesuatu yang bernilai
b)      Ketika kebutuhan dan penggunaan pembeli beragam
c)      Ketika tidak banyak pesaing yang melakukan diferensiasi yang serupa
d)     Ketika perubahan teknologi cepat dan persaingan meliputi perkembangan fitur produk
Contoh perusahaan yang melakukan strategi diferensiasi adalah Starbuck yang melakukan diferensiasi dengan menawarkan berbagai varian kopi dan topping serta fasilitas kafe yang nyaman dan menyediakan wifi.

3.      Focus strategy (strategi fokus)
Perusahaan yang melakukan strategi fokus berarti perusahaan hanya berfokus atau mengutamakan pemasaran produknya pada segmen pasar tertentu. Hal ini umumnya dilakukan perusahaan untuk menghindari persaingan dan untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar tertentu yang luput diperhatikan oleh perusahaan yang tidak menerapkan strategi fokus. Karena strategi fokus hanya menargetkan segmen pasar tertentu, maka cakupan pasar untuk perusahaan yang menerapkan strategi fokus adalah kecil. Strategi fokus dibagi menjadi dua:
1)      Cost focus (strategi fokus harga)
Cost focus berarti strategi fokus dengan mengutamakan kepemimpinan biaya. Artinya perusahaan menyasar segmen pasar tertentu di dalam suatu pangsa pasar yang besar dengan menawarkan produk dengan harga yang lebih rendah daripada perusahaan-perusahaan sejenis di pangsa pasar tersebut.
Strategi fokus biaya akan efektif dalam kondisi:
a)      Ketika ceruk pasar potensial, menguntungkan, dan sedang bertumbuh
b)      Ketika pemimpin pasar tidak menganggap ceruk pasar tersebut penting bagi keberhasilan perusahaan
c)      Ketika pemimpin pasar menganggap ceruk pasar tersebut relatif berbiaya mahal atau sulit dipenuhi
Contoh perusahaan yang mengimplementasikan strategi ini adalah Susi Air yang melakukan usaha di bidang carter pesawat. Susi Air menawarkan harga sewa pesawat jenis Cessna Grand Caravan C208B yang berkapasitas 12 penumpang 18 juta rupiah per jam.
2)      Differentiation focus (strategi fokus diferensiasi)
Differentiation focus berarti strategi fokus dengan mengutamakan diferensiasi produk yang ditawarkan. Perusahaan dapat melakukan strategi ini dengan menambahkan nilai unik atau khusus pada produknya, atau dengan menawarkan harga terbaik pada segmen pasar tersebut. Strategi ini dilakukan untuk menarik minat segmen pasar tertentu yang menghargai perbedaan produk dan harga.
Strategi fokus diferensiasi akan efektif bila:
a)      Industri memiliki lebih banyak ceruk dan segmen yang berbeda yang memungkinkan pelaku strategi fokus memilih ceruk yang relatif menarik dan sesuai sumber daya yang dimiliki
b)      Ketika tidak banyak pesaing berusaha berspesialisasi di ceruk pasar tersebut
Contoh perusahaan yang melakukan strategi fokus diferensiasi adalah produsen ponsel merek Vertu. Ponsel Vertu menyasar segmen pasar kelas atas sehingga harga yang ditetapkan juga mahal. Keunikan ponsel Vertu adalah bahwa ponsel memiliki signature karyawan yang membuatnya, pemasangan baut secara manual oleh manusia, dan tiap karyawan dibekali dengan peralatan khusus dan harus terlebih dahulu mengikuti pelatihan selama tiga bulan hingga satu tahun.

Simpulan
Porter generic strategic dilakukan agar perusahaan dapat mewujudkan keunggulan bersaing atas pesaingnya. Porter generic strategic memperhatikan luas cakupan pasar dan keunggulan/kondisi perusahaan. Porter generic strategic terbagi menjadi: (1) cost leadership yaitu menawarkan biaya rendah, (2) differentiation yaitu menciptakan nilai atau citra tertentu atas produk, (3) cost focus yaitu menargetkan ceruk pasar tertentu dengan menawarkan biaya yang rendah, dan (4) differentiation focus yaitu dengan menawarkan produk yang unik pada ceruk pasar tertentu.

Daftar Pustaka
Solihin, Ismail. 2012. Manajemen Strategik. Jakarta: Erlangga.

Minggu, 17 Januari 2016

Analisis Strategi PT Lion Wings

0 komentar


ANALISIS MANAJEMEN STRATEGIK
PT LION WINGS

Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Manajemen Strategik
Dosen pengampu : Rini Setyo Witiastuti, SE, MM






Disusun Oleh:
Ade Rinaldi                                           (7311413186)
Istiana                                                    (7311413220)
              







JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
PT Lion Wings merupakan perusahaan yang bergerak dibidang bisnis toiletries. Perusahaan besar ini bermarkas di Surabaya mulanya hanya usaha kecil berskala home industry, yang didirikan Johannes Ferdinand Katuari (Oen Jong Khing) dan kerabatnya Harjo Sutanto (Tan Siek Miauw) pada tahun 1948. Perusahaan tersebut diberi nama Fa Wings, mula-mula membangun pabrik kecil di pinggiran Surabaya, memproduksi sabun cuci deterjen (sabun colek).
Sejak tahun 1971 Fa Wings berganti baju menjadi PT Wings Surya. seiring dengan perubahan itu, Wings pun masuk ke level tinggi dalam mengembangkan bisnisnya dan merambah ke berbagai sektor bisnis. Meski bermain di sektor bisnis, jantung Grup Wings adalah industri sabun yang merupakan bisnis fast moving consumer goods (FMCG) yang selama ini menjadi core business-nya, kinerja pemasaran Wings tetap cemerlang.
Pada tahun 1981, Grup Wings bekerja sama dengan perusahaan Jepang yakni Lion Corporation yang sudah berdiri sejak tahun 1891. Lion Corporation memiliki pengalaman yang panjang di Asia. Kerjasama dua perusahaan besar tersebut membentuk PT Lioninjaya.
Seiring dengan perubahan komposisi kepemilikan saham, pada tahun 2004, PT Lioninjaya berganti nama menjadi PT Lion Wings. Nama ini mencerminkan betapa perusahaan terus berkembang. Dengan menyandang nama baru, perusahaan berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan pelanggan dan konsumen dengan lebih baik lagi.
Tujuh windu kemudian sejak berdirinya perusahaan, industri sabun batangan rumahan yang mereka dirikan beranak-pinak menjadi kerajaan bisnis yang membawahkan sekitar 70 perusahaan yang bergerak dari hulu ke hilir di banyak industri. Pasar ekspornya telah menembus 90 negara lebih, sementara jumlah tenaga kerjanya telah mencapai 12 ribu orang lebih.
Setelah 55 tahun berdiri, Fa Wings berubah total menjadi Grup Wings yang meraksasa seperti sekarang. Meskipun tetap mempertahankan bisnis utamanya memproduksi sabun colek (toiletries), Wings kini telah merambah ke berbagai usaha mulai dari bidang perbankan, makanan dan minuman, perkebunan, bahan bangunan hingga properti.

1.2.Rumusan Masalah
1.      Apa Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi PT Lion Wings?
2.      Bagaimana Pengembangan Visi Misi PT Lion Wings?
3.      Bagaimana Identifikasi Peluang dan Tantangan PT Lion Wings?
4.      Bagaimana Matriks EFAS pada PT Lion Wings?
5.      Bagaimana Perbandingan Perusahan PT Lion Wings dengan Perusahaan Pesaing Sejenis?
6.      Bagaimana Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan PT Lion Wings?
7.      Bagaimana Matriks IFAS pada PT Lion Wings?
8.      Bagaimana Analisis SWOT dan Analisis BCG pada PT Lion Wings?
9.      Bagaimana Rekomendasi Strategi Spesifik dan Tujuan Jangka Panjang?
10.  Bagaimana Rekomendasi Tersebut Diaplikasikan dan Hasil yang Seperti Apa yang Diharapkan?
11.  Bagaimana Rekomendasi Tujuan Tahunan Spesifik dan Kebijakan PT Lion Wings?
12.  Bagaimana Rekomendasi Tahapan-tahapan untuk Review dan Evaluasi Strategi?

1.3.Tujuan
1.      Untuk Mengetahui Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi PT Lion Wings.
2.      Untuk Mengetahui Pengembangan Visi Misi PT Lion Wings.
3.      Untuk Mengetahui Identifikasi Peluang dan Tantangan PT Lion Wings.
4.      Untuk Mengetahui Analisis Matriks EFAS pada PT Lion Wings.
5.     Untuk Mengetahui Perbandingan Perusahan PT Lion Wings dengan Perusahaan Pesaing Sejenis.
6.      Untuk Mengetahui Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan PT Lion Wings.
7.      Untuk Mengetahui Analisis Matriks IFAS pada PT Lion Wings.
8.      Untuk Mengetahui Analisis SWOT dan Analisis BCG pada PT Lion Wings.
9.      Untuk Mengetahui Rekomendasi Strategi Spesifik dan Tujuan Jangka Panjang.
10. Untuk Mengetahui Rekomendasi itu dapat Diaplikasikan dan Hasil yang Seperti Apa yang Diharapkan.
11.  Untuk Mengetahui Rekomendasi Tujuan Tahunan Spesifik dan Kebijakan PT Lion Wings.
12.  Untuk Mengetahui Rekomendasi Tahapan-tahapan untuk Review dan Evaluasi Strategi.

1.4.Manfaat
1.Penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tambahan bagi yang membutuhkan dan bagi mahasiswa khususnya.
2. Penulis mengaharapkan tulisan ini bisa menjadi suatu pemaparan yang dapat memberikan informasi mengenai bagaimana Strategi PT Lion Wings dalam menghadapi persaingan pangsa pasar yang semakin kompetitif.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Identifikasi Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi PT Lion Wings
  1. Visi dan Misi
Visi
" "Visi 2020" perusahaan yang baru menetapkan tujuan-tujuan sampai tahun 2020, yang dilaksanakan sejak tahun 2012 melalui rencana manajemen jangka menengah tiga tahunan "
Misi
4 strategi untuk mencapai Visi 2020 :
·  Membangun Merek yang kuat melalui inovasi, kualitas, konsistensi,dan keunggulan kompetitif,
·         Pertumbuhan kualitatif melalui peningkatan jejaring dan tantangan-tantangan baru,
·  Mengembangkan nilai-nilai usaha baru yang memberikan kontribusi bagi kesehatan penduduk, gaya hidup, dan masyarakat yang berkelanjutan,
·     Menyempurnakan kompetensi pembelajaran perusahaan melalui SDM yang kuat dengan meningkatkan kualitas kehidupan karyawan.
  1. Tujuan
·         Memproduksi produk-produk berkualitas Internasional dengan harga yang ekonomis.
·  Memenuhi keperluan sehari-hari dan memperkaya kehidupan umat manusia yang menawarkan nilai tambah maksimum senantiasa untuk mengantisipasi keinginan konsumen.
  1. Strategi
Strategi yang dilakukan perusahaan ini sebelum berganti nama menjadi PT Lion Wings yaitu dengan membentuk sinergi dari dua konglomerat, yakni Lion Corporation dari Jepang dan Wings Group dari Indonesia. Dengan menggabungkan kedua kekuatan tersebut bersama dan memiliki sejarah sepanjang lebih dari 150 tahun, diharapkan mampu menjadi perusahaan yang mampu tetap bertahan dalam menghadapi persaingan pasar. Perusahaan ini mengembangkan produknya dengan penelitian yang maju serta pusat pengembangan, teknologi terkini dan fasilitas produksi terbaru, untuk memberikan kepada para pelanggan dengan rangkaian lengkap produk-produk kelas dunia.
Pendistribusian produk dilakukan di seluruh lima benua, melalui kerjasama dengan para mitra dan distribusi eksklusif pada lebih 100 negara spanning the globe. Strategi yang dilakukan agar dapat menguasai pangsa pasar yaitu pemberian harga pada setiap produk yang ditawarkan dengan menawarkan harga yang sangat bersaing (cost focus) dan komitmen untuk memberi dukungan dalam setiap aspek sumber daya manusia.
2.2.Identifikasi Pengembangan Visi Misi PT Lion Wings
Visi PT Lion Wings sudah mencerminkan dan menggambarkan tujuan atau impian yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka waktu panjang yaitu dengan realisasi tujuan ini dimulai tahun 2012 s.d. 2020. Visi ini sudah jelas dalam perencanaan perusahaan di masa depan baik dalam waktu pencapaian target tujuan yang diinginkan perusahaan maupun cara mewujudkannya juga sudah dijabarkan dalam misi perusahaan. Selain itu, penyusunan visi dan misi PT Lion Wings juga dirumuskan dengan mempertimbangkan perspektif pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan seperti pegawai, investor, rekanan bisnis, kompetitor, dan pasar.
2.2.1.      Pengembangan Visi
PT Lion Wings ingin menjadi perusahaan yang mampu memproduksi produk-produk berkualitas Internasional dengan harga yang ekonomis sehingga mampu menjadi market leader dan menguasai pangsa pasar dengan menjalankan operasi bisnis dengan strategi yang telah ditatapkan perusahaan.
2.2.2.      Pengembangan Misi
1.      Pelanggan
Perusahaan mendapatkan kesetiaan pelanggan, karena PT Lion Wings setelah berganti nama berkomitmen untuk mengutamakan pelanggan dengan meberikan nilai lebih pada pelanggan melalui inovasi produk yang berkualitas tinggi.
2.      Produk atau Jasa
Produk utama PT Lion Wings adalah produk toiletries, perusahaan ini mulai merambah ke berbagai usaha mulai dari bidang perbankan, makanan dan minuman, perkebunan, bahan bangunan hingga properti. Perusahaan dalam memproduksi produk yang berkualitas tinggi berguna untuk masyarakat dengan mendistribusikan dan memasarkan produk yang dilakukan oleh PT Sayap Mas Utama dan PT Wings Surya dalm pendistribusian wilayah Indonesia bagian Barat dan Timur serta PT Lionindo Jaya (patungan dengan Lion Corp, Jepang) yang melakukan pendistribusisan di berbagai negara. Sehingga masyarakat dapat mengkonsumsinya dengan harga yang terjangkau.
3.      Pasar
Fokus utama PT Lion Wings adalah pasar Asia khususnya Indonesia, selain itu perusahaan ini juga berekspansi ke Rusia, Kanada, New Zeland, Asia Timur, dan Afrika melalui kerjasama dengan para mitra dan distribusi eksklusif, di lebih dari 100 negara spanning the globe.
4.       Teknologi
PT Lion Wings memiliki kemampuan teknologi dalam ramuan kimia, seperti salah satunya produk pasta gigi Systema Advance Oral Care System yaitu pasta gigi yang diproduksi berteknologi nano. Adanya penggunaan teknologi yang modern dalam melakukan pengembangan produk adalah sebagai wujud untuk memahami kebutuhan konsumen.
5.      Perhatian akan Keberlangsungan, Pertumbuhan, dan Profitabilitas
PT Lion Wings menerapkan policy untuk perbaikan terus menerus dalam kualitas produk, efisiensi produksi, disiplin waktu, konsistensi dalam kualitas. Perusahaan melayani kebutuhan pelanggan dan menjalankan operasinya secara hati-hati dengan mengupayakan keuntungan perusahaan tetapi juga mempertimbangkan keuntungan pelanggan, pekerja, dan investor, serta masyarakat pada umumnya.
6.      Filosofi
Kepercayaan konsumen terhadap produk PT Lion Wings dibuktikan dengan penerimaan produk-produk di sebagian besar pasar di seluruh dunia hal ini terjadi karena kualitas produk, harga yang sangat bersaing, dan komitmen untuk memberi dukungan dalam setiap aspek sumber daya manusia. PT Lion Wings dalam meningkatkan pertumbuhan dengan berkomitmen meningkatkan komunikasi terpadu pada berbagai lini media seperti iklan tv, radio, media cetak, digital marketing dan event.
7.      Konsep Diri
Meskipun perusahaan ini milik keluarga tetapi perusahaan ini mengelola bisnisnya secara profesional dengan menggunakan tenaga ahli yang professional pula. Kemampuan khusus PT Lion Wings adalah selain harga produk yang terjangkau juga menguasai industri hulu alkylbenzene (bahan baku deterjen), sehinggga perusahaan mampu menghadapi persaingan yang kompetitif. Perusahaan menjadi produsen alkylbenzene yaitu bahan baku utama deterjen terbesar di Asia Pasifik lewat PT Unggul Indah Cahaya.
8.      Perhatian akan Citra Publik
Perusahaan memberikan responsif kepada sosial, masyarakat, dan lingkungan yang baik. Misalnya saja sering mengadakan kegiatan dengan masyarakat  seperti salah satunya aksi makan gratis bayar dengan cuci piring, mengadakan acara Dangling atau dangdut keliling. Perusahaan mengadakan Photo Competition dengan Tema “Proud To Be Indonesian” pada Hari Kemerdekaan RI, hal ini menunjukkan bahwa PT Lion Wings mengajak masyarakat Indonesia untuk menunujukkan kebanggan terhadap Indonesia serta mengadakan pengobatan gratis dan donor darah.
9.      Perhatian kepada Karyawan
Berdasarkan misi perusahaan poin 4 bahwa “Menyempurnakan kompetensi pembelajaran perusahaan melalui SDM yang kuat”, artinya SDM atau karyawan dalam PT Lion Wings diperhatikan dengan melakukan pengembangan SDM dan fokus pada human resource.

2.3.Identifikasi Peluang dan Tantangan pada Lingkungan Eksternal
1.      Kesempatan (Opportunities)
PT Lion Wings dapat menghasilkan produk-produk yang menjadi kebutuhan pokok bagi konsumen masyarakat pada umumnya. Kelebihan dari produk-poduk PT Lion Wings tersebut adalah kualitas yang tinggi dengan harga relatif terjangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan begitu PT Lion Wings dapat meraih pangsa pasar yang cukup besar.
2.      Ancaman (Threats)
PT Lion Wings juga memiliki beberapa perusahaan pesaing yang memiliki produk sejenis seperti PT Unilever, PT Kao, dan Perusahaan P&G. Meskipun sebagian besar produknya seperti meniru  para market leader, hal tersebut merupakan bagian dari strategi PT Lion Wings untuk menghadapi para kompetitornya.

Identifikasi
PT Lion Wings terlihat cukup jeli dalam mengamati pasar dan seolah juga sangat memahami kebutuhan masyarakat Indonesia yang menginginkan produk yang berkualitas baik dengan harga yang terjangkau. Namun, PT Lion Wings cenderung meniru produk-produk yang sudah ada dan booming sebelumnya dari perusahaan sejenis hal inilah yang membuat Image yang sudah tercipta cenderung lebih negatif. PT Lion Wings harus selalu berinovasi dalam menciptakan sebuah produk, terus melakukan pengembangan terhadap produk yang sudah ada dan selalu berusaha mengikuti perkembangan zaman serta memahami kebutuhan masyarakat modern yang kian waktu kian konsumtif dan cenderung lebih selektif terhadap suatu produk yang akan dibeli karena di pasaran produk sejenis dapat diperoleh dengan berbagai macam merk yang cukup kompetitif dalam segi penjualan produknya karena kualitasnya bersaing.

2.4.External Factor Analysis Summary-EFAS
2.5.Perbandingan dengan Perusahaan Lain yang Sejenis
Matriks Profit Kompetitif
Perusahaan Unilever, Procter & Gamble (P&G), dan PT Lion Wings merupakan  perusahaan yang fokus pada industri toiletries yang menjadi pemain besar menguasai pasar. Perusahaan Unilever dan P&G adalah pemain pertama dan kedua sebagai perusahaan multinasional. Pemain ketiga adalah perusahaan lokal dan pasar ekspor yaitu PT Lion Wings yang mampu bersaing dengan perusahaan yang berfokus pada industri toiletries dunia. PT Lion Wings mampu bersaing karena pertama, menghasilkan produk yang terjangkau masyarakat luas. Kedua, kuat dalam jaringan distribusi sehingga ketika meluncurkan produk baru lebih mudah dengan dukungan distribusi yang luas dan dalam. Ketiga, menguasai industri oleochemical sehingga industri toiletries bisa dikuasai dan menguasai pula bisnis hulunya.
Hampir seluruh produk PT Lion Wings meniru dan mengekor pada market leader yang salah satunya adalah perusahaan Unilever inilah yang membuktikan bahwa perusahaan Unilever lebih unggul karena sudah berpengalaman kurang lebih selama 71 tahun dengan perkembangannya yang sangat pesat.
Perusahaan Unilever mempunyai keunggulan dalam pemsaran, produk-produk yang inovatif dan pangsa pasar yang besar.Tetapi hal tersebut merupakan bagian dari strategi PT Lion Wings untuk menghadapi para kompetitornya. Selain itu, keunggulan sekaligus senjata PT Lion Wings untuk merebut pasar adalah menawarkan produknya dengan kualitas dan harga yang lebih murah. Bahkan perusahaan ini makin menunjukkan dominasinya karena memiliki bidang usaha pendukung, seperti produksi bahan kimia, pabrik kemasan, biro iklan, yang belum sepenuhnya dimiliki perusahaan-perusahaan multinasional. Perusahaan P&G diberikan peringkat terendah karena produk yang ditawarkan lebih mahal. Namun dalam segi berekspansi global perusahaan P&G lebih unggul.

2.6.Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan
1.      Kekuatan (Strengths)
Kekuatan PT Lion Wings menurut pakar pemasaran Hermawan Kartajaya terletak pada modal yang cukup, kemampuan teknologi dalam ramuan kimia, mitra yang strategis dan pemahaman besar terhadap pasar Indonesia. Seorang pengamat pemasaran mengatakan, kalau ingin menjadi follower yang sukses, contohlah Wings. Hampir seluruh produk Wings memang mengekor market leader. Senjata andalan Wings merebut pasar (selain kualitas) terutama adalah harga yang lebih murah.
2.      Kelemahan (Weaknesses)
PT Lion Wings sering di-cap sebagai perusahaan “Me too” karena sebagian besar produknya adalah untuk menantang Market Leader. Misalnya, Mie Sedaap melawan Indomie, Detergen So Klin melawan Rinso, Daia melawan Surf, Boom melawan BuKrim, Nuvo untuk Lifebuoy, sabun Giv untuk Lux, shampo Zinc vs Clear, Ale-ale untuk Frutang, Segar Dingin untuk Lasegar, So Klin Pelembut menantang Molto, Smile Up dengan Close Up, Viton melawan Pocari dan lain-lain. Sehingga PT Lion Wings dapat dikatakan minim inovasi dalam meluncurkan produk baru.

2.7.Internal Factor Analysis Summary-IFAS


Matriks Internal Eksternal
Berdasarkan analisis matrik internal eksternal PT Lion Wings berada di area V yaitu pada sikap mempertahankan dan memelihara. PT Lion Wings dapat menerapkan strategi dengan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar serta mempertahankan kesuksesan pada bisnis PT Lion Wings dengan selalu melakukan inovasi serta memelihara aset perusahaan.

2.8.Strategi Perusahaan
1.      Analisis SWOT
Kelebihan dan Kekurangan Strategi Perusahaan:
Analisis SWOT. Kelebihan, Perusahaan mampu mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki sebagai instrument untuk melihat peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Kelemahan yang dimilki dapat diidentifikasi oleh perusahaan hingga hal tersebut menjadi kekuatan bagi perusahaan. Kekurangan, Perusahaan tidak dapat melihat ukuran dari setiap kekuatan, kelemahan, peluang, dan  ancaman yang terjadi dari segi kuantitatif.
Analisis BCG. Kelebihan, Mengetahui produk mana yang masih dapat bersaing, tidak tumbuh, dan hampir likuidasi. Kekurangan, Perusahaan hanya mengetahui produk mana yang masih mempunyai prioritas tinggi dalam pasar dan mana yang sudah tidak dapat bersaing, namun tidak dirumuskan secara jelas identifikasi untuk mengatasi masalah tersebut.

2.      Analisis BCG

Matriks BCG PT Lion Wings

·         Star (Bintang), Kategori ini adalah pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas positif bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan mengantisipasi para pesaingnya. Bisnis yang sedang naik daun atau menjadi star pada PT Lion Wings adalah bisnis makanan, yakni Mie Sedaap, yang mempunyai riwayat penjualan dalam waktu kurang dari setahun dari peluncuran perdana bulan April 2003 telah merebut pangsa pasar Indofood sebesar 12%. Dari total pasar mie instan Rp 8 triliun/tahun maka Wings telah mengantongi Rp.864 miliar, angka yang sangat fantastis untuk sebuah produk baru.
·         Question Mark (Tanda Tanya), Posisi ini memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi mereka bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat. Biasanya kebutuhan kas perusahaan ini tinggi dan pendapatan kasnya rendah. Bisnis ini disebut tanda tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini dengan menjalankan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk) atau menjualnya. Bisnis yang tergolong dalam question mark pada PT Lion Wings adalah industri hulu yang berupa perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan crude palm oil yang diekspor ke berbagai negara.
·         Cash Cow (Sapi Perah), Pada posisi ini perusahaan memiliki pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing dalam industri yang pertumbuhannya lambat. Bisnis yang tergolong dalam cash cow pada PT Lion Wings adalah bisnis fast moving consumer goods atau produk toiletries. Pengembangan produk atau diversifikasi konsentrik dapat menjadi strategi yang menarik untuk sapi perah yang kuat. Tetapi, ketika divisi sapi perah menjadi lemah, retrenchment atau divestasi lebih sesuai untuk diterapkan.
·         Dog (Anjing), Perusahaan pada posisi ini memiliki pangsa pasar relatif yang rendah dan bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah atau tidak tumbuh. Karena posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini seringkali dilikuidasi, divestasi atau dipangkas dengan retrenchment. Bisnis yang tergolong dog pada PT Lion Wings adalah bisnis di bidang bahan bangunan dan real estate.


2.9.Rekomendasi Strategi Spesifik dan Tujuan Jangka Panjang
Strategi Spesifik:
1.      Memaksimalkan kemampuan dan efisiensi SDM untuk menciptakan lingkungan yang lebih kompetitif.
2.      Adaptable and fast, Perusahaan dalam menghadapi perubahan pasar harus dialkukan secara cepat.
3.      Melakukan analisa pasar dengan melihat peluang pasar yang baru untuk menciptakan produk yang berbeda dengan menggunakan kekuatan perusahaan.
4.      Action plan, melakukan perencanaan secara fokus.
5.      Memaksimalkan teknologi yang ada, agar dapat melakukan pengembangan produk baru.
Tujuan Jangka Panjang:
1.      Konsisten untuk memuaskan kebutuhan konsumen dengan menciptakan produk yang berkualitas menggunakan teknologi yang modern dan harga yang ekonomis.
2.      Perusahaan mempertimbangkan perspektif pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan seperti pegawai, investor, rekanan bisnis, kompetitor, dan pasar dalam memproduksi.
3.      Meningkatkan pertumbuhan distribusi dengan memaksimalkan PT Sayap Mas Utama dan Wings Surya dalam melakukan pemasaran di Indonesia.
2.10.   Spesifikasi Rekomendasi dapat Diaplikasikan
1.      Strategi Spesifik
·         Memaksimalkan kemampuan dan efisiensi SDM untuk menciptakan lingkungan yang lebih kompetitif. Memperkuat SDM yang ada agar mampu membuat inovasi terhadap produk baru yang belum dilakukan oleh perusahaan pesaing sejenis. Selain itu, SDM juga mampu memonitorinng lingkungan pasar terhadap peluang pasar dengan menggunakan kekuatan-kekuatan yang dimilki oleh perusahaan.
·         Adaptable and fast, Perusahaan dalam menghadapi perubahan pasar harus dialkukan secara cepat. Perusahaan mampu secara cepat memahami perubahan pasar dengan melihat lensa baru peluang dan ancaman pasar. Perusahaan mampu melakukan perubahan cepat dalam pengambilan keputusan kolektif dan komitmen.
·         Melakukan analisa pasar dengan melihat peluang pasar yang baru untuk menciptakan produk yang berbeda dengan menggunakan kekuatan perusahaan agar dapat menjadi market leader. Perusahaan harus mencari value baru yang belum dilakukan oleh kompetitor, hal ini dapat dilakukan melakukan analisa pasar, sehingga dapat diketahui peluang-peluang apa saja yang ada dan belum dieksploitasi oleh pesaing, dan menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengeksploitasi peluang tersebut, hal ini dapat membedakan strategi perusahaan dengan perusahaan lain.
·         Action plan, melakukan perencanaan secara fokus. Perusahaan menentukan prioritas dalam implementasi strategi, implementasi juga akan membantu menentukan siapa mengerjakan apa, sehingga tidak ada pengerjaan yang saling tumpang tindih satu sama lain.
·         Memaksimalkan teknologi yang ada, agar dapat melakukan pengembangan produk baru. Melakukan pengembangan produk baru dengan teknologi canggih yang sudah dimiliki oleh PT Lion Wings, seperti pengembangan produk baru dengan kemampuan teknologi dalam ramuan kimia yang dimilki oleh PT Lion Wings.
Tujuan jangka panjang perusahaan meliputi; Konsisten untuk memuaskan kebutuhan konsumen denagan menciptakan produk yang berkualitas menggunakan teknologi yang modern dan harga yang ekonomis, Perusahaan mempertimbangkan perspektif pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan seperti pegawai, investor, rekanan bisnis, kompetitor, dan pasar dalam memproduksi, Meningkatkan pertumbuhan distribusi dengan memaksimalkan PT sayap mas utama dan wings surya dalam melakukan pemasaran di Indonesia. Hal tersebut dapat digunakan sebagai arah atau pedoman untuk menciptakan produk yang lebih inovatif agar perusahaan mampu menjadi market leader yang mempunyai nilai bagi perusaahaan dan masyarakat.
2.11.        Rekomendasi Tujuan Tahunan Spesifik dan Kebijakan bagi PT Lion Wings
1.      Melakukan pengawasan dan evaluasi finansial secara simultan.
2.      Memperkuat merk yang kuat melalui inovasi produk dengan mengelola tiap divisi dan saluran distribusi pada PT Lion Wings secara terarah.
3.      Perusahaan menetapkan target penjualan produk setiap periode berdasarkan pengalaman.
4.      Perencanaan perusahaan harus dilakukan secara fokus dengan mengalokasikan sumber daya yang dimilki sesuai dengan prioritas dan implementasi strategi.
5.      Pemberian kontribusi bagi pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan seperti karyawan, mitra bisnis, pelanggan, dan masyarakat dengan mengembangkan nilai-nilai usaha baru.
2.12.        Rekomendasi Tahapan-tahapan untuk Review dan Evaluasi Strategi
Tahapan dalam melakukan review dan evaluasi strategi dimulai mengkaji ulang perencanaan yang telah ditetapkan perusahaan, hal ini mencakup tujuan, nilai, harapan yang akan dicapai oleh perusahaan. Perusahaan yang mampu bersaing secara kompetitif disadari karena ada faktor utama yang mendukung yaitu adanya sumber daya dalam perusahaan yang dapat memahami perubahan pasar secara cepat dengan kreativitas yang dimiliki sehingga akan menciptakan produk baru yang belum dikembangkan oleh pesaing. Kinerja PT Lion Wings dalam melakukan pengembangan produk kurang fokus. Hal yang harus dilakukan adalah dalam perencanaan harus dilakukan secara fokus. Perusahaan menentukan prioritas dalam implementasi strategi, implementasi juga akan membantu menentukan siapa mengerjakan apa, sehingga tidak ada pengerjaan yang saling tumpang tindih satu sama lain.

BAB III
PENUTUP
1.1.Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan diskusi yang dilakukan dapat diketahui visi, misi, strategi, dan tujuan yang intinya PT Lion Wings menetapkan tujuan-tujuan jangka panjang menggunakan salah satu strategi ampuh dengan menawarkan produk yang berkualitas dengan harga yang murah. Hal ini dilakukan agar tetap dapat bersaing dengan kompetitornya hingga perusahaan ini mampu menguasai pasar dengan berbagai produk yang ditawarkan.
Selain itu, setelah dilakukan analisis SWOT PT Lion Wings mempunyai keunggulan yaitu modal yang cukup, teknologi yang modern, menguasai industri bahan baku deterjen, dan memilki banyak sektor bisnis. PT Lion Wings cukup jeli dalam mengamati pasar dan memahami kebutuhan masyarakat Indonesia yang menginginkan produk yang berkualitas baik dengan harga yang terjangkau. Namun, PT Lion Wings mempunyai kelemahan dan ancaman yaitu kurang inovasi dan kurang fokus dalam pengembangan produk. Hal inilah yang membuat perusahaan tidak mampu memaksimalkan kemampuan sumber daya secara efektif. Sedangkan analisis BCG, PT Lion Wings dengan memilki banyak sektor bisnis, bisnis yang menempati kuadran star ditempati oleh produk makanan (mie sedaap), posisi question mark ditempati oleh bisnis perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan crude palm oil yang diekspor ke berbagai negara, kuadran selanjutnya cash cow ditempati oleh produk toiletries, dan kuadran terakhir yaitu dog ditempati oleh bisnis di bidang bahan bangunan dan real estate.
      Perusahaan ini dengan menetapkan strategi-strategi dan tujuan jangka panjang serta tujuan tahunan secara terarah sesuai dengan kemampuan dan kekuatan-kekuatan yang dimilki oleh perusahaan untuk melihat peluang dan ancaman pasar secara cepat. Apabila hal ini diterapkan, maka perusahaan akan mampu mencapai tujuan perusahaan dan PT Lion Wings akan mampu menguasai pangsa pasar dalam berbagai sektor bisnis yang dimilki perusahaan.

1.2.Saran
PT Lion Wings harus mampu memahami perubahan pasar secara cepat dengan menggunakan strategi-strategi dan tujuan yang tepat dan terarah. Perusahaan agar mampu menguasai pasar dan menjadi market leader yaitu dengan melakukan pengembangan produk secara fokus dengan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki sesuai dengan prioritas dan implementasi strategi. Selain itu, pengambilan keputusan  yang akan dilakukan oleh PT Lion Wings harus mempertimbangkan perspektif pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan seperti pegawai, investor, rekanan bisnis, kompetitor, dan pasar karena hal ini akan berpengaruh besar bagi pihak tersebut.



DAFTAR PUSTAKA

David, F. R., 2008. Strategic Management: Concepts and Cases, Ed. 10. Ter. Ichsan
Setiyo Budi, Jakarta: Salemba Empat.
Solihin, Ismail. 2012. Manajemen Strategik. Jakarta: Penerbit Erlangga
ptwings.blogspot.com (diakses pada 9 September 2015)
www.lionwings.com (diakses pada 9 September 2015)
November 2015)
2015)






 

Buat Dunia Tersenyum Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template