PORTER
GENERIC STRATEGY
Aini Widya Mawarni (7311413174)
Istiana (7311413220)
Virellia Cahya Disti (7311413246)
MSDM
B 2013
Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang
Latar Belakang
Seiring
perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun semakin bertambah. Hal yang dulu
hanya menjadi keinginan, perlahan mulai dianggap sebagai kebutuhan. Karena
alasan inilah maka kegiatan industrial semakin meningkat. Para pegiat industri
berusaha untuk dapat menjadi yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan dan
memuaskan konsumennya.
Perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menawarkan harga
terendah sehingga dapat menarik pangsa pasar secara lebih luas. Adapula
perusahaan yang memfokuskan pemasarannya pada segmen pasar tertentu yang masih
belum terdapat banyak pesaing. Tak hanya itu, perusahaan juga berusaha
menciptakan brand image yang positif
sehingga dapat memperoleh kekuatan bersaing.
Dengan
persaingan industri yang makin ketat, maka perusahaan akan berusaha untuk
menyusun strategi yang paling tepat guna mempertahankan eksistensinya dalam
industri, dan juga untuk memperoleh keunggulan kompetitif atas lawannya. Salah
satu strategi yang ada adalah Porter Generic Strategic yang terdiri dari cost leadership, differentiation, cost focus,
dan differentiation focus.
Porter Generic Strategic
Porter
generic strategic berguna bagi perusahaan untuk memperoleh keunggulan
bersaing dibanding pesaingnya. Porter generic strategic dilakukan dengan memaksimalkan faktor-faktor yang
telah dimiliki oleh perusahaan untuk menarik minat pasar sehingga dapat
mendatangkan laba bagi perusahaan. Oleh Porter, strategi ini dinamakan strategi
generik karena strategi ini dapat digunakan oleh berbagai perusahaan yang
berasal dari berbagai jenis industri.
Porter
generic strategic umumnya dilakukan
pada tingkat unit bisnis. Hal ini karena jenis produk (barang/jasa) yang
ditawarkan suatu unit bisnis bisa saja berbeda dengan core business atau core
competency perusahaan induknya.
Sebelum
memutuskan strategi mana yang akan diimplementasikan, maka perusahaan perlu
melakukan penilaian terhadap indikator-indikator yang dipertimbangkan dalam
proses pemilihan strategi. Indikator-indikator ini ditetapkan perusahaan
berdasarkan pada dua faktor, yaitu: (1) competitive
scope, yaitu cakupan target pasar—apakah luas atau sempit, dan (2) competitive advantage, atau keunggulan
bersaing perusahaan.
Bentuk
matriks strategi generik Porter dipresentasikan seperti gambar di bawah ini:
1.
Cost leadership (kepemimpinan
biaya)
Strategi kepemimpinan biaya menekankan pada produksi produk (barang/jasa)
dengan biaya rendah. Tujuan dari penerapan strategi ini adalah agar dapat
menetapkan harga murah dibanding pesaing sehingga dapat lebih menguasai pangsa
pasar dan nilai penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pesaingnya. Strategi
kepemimpinan biaya dilakukan jika target pasar yang luas.
Terdapat dua tipe alternatif dalam strategi kepemimpinan biaya, yaitu: (1) low
cost, yang dilakukan dengan menawarkan produk (barang/jasa) kepada konsumen
dengan harga terendah di pasar produk tersebut, lalu (2) best value, dilakukan
dengan menawarkan produk (barang/jasa) dengan nilai harga terbaik.
Upaya untuk mencapai keunggulan biaya dapat dilakukan dengan menjalankan
aktivitas rantai nilai secara lebih efektif daripada pesaing dan mengontrol
berbagai faktor yang dapat mendongkrak biaya aktivitas rantai nilai.
Strategi kepemimpinan biaya akan efektif jika diimplementasikan pada
perusahaan yang memiliki karakteristik:
a)
Persaingan harga yang ketat dengan pesaing
b)
Produk yang dihasilkan cenderung sama dengan pesaing dan
pasokan bahan baku mudah didapat
c)
Terdapat banyak alternatif pencapaian diferensiasi produk
sehingga masing-masing produk dalam industri memiliki diferensiasi
masing-masing
d)
Produk memiliki fungsi yang sama
e)
Buyer switching
cost
cenderung rendah
f)
Pangsa pasar besar dan berpengaruh
g)
Adanya pendatang baru dengan biaya yang lebih rendah
Contoh perusahaan yang memiliki kepemimpinan biaya adalah Toyota. Hal ini
karena Toyota menerapkan strategi Just In Time (JIT) sehingga dapat secara
signifikan memangkas biaya persediaannya.
2.
Differentiation (strategi
diferensiasi)
Strategi diferensiasi berusaha membangun persepsi pasar potensial terhadap
produk yang unggul agar tampak berbeda atau memiliki nilai khusus dibandingkan
produk pesaing. Strategi ini ditujukan untuk konsumen yang relatif peka
terhadap harga. Fokus utama dari strategi ini adalah agar keunikan produk tidak
mudah ditiru pesaing dan memperoleh loyalitas konsumen.
Strategi ini akan efektif jika diterapkan saat:
a)
Ketika banyak cara melakukan diferensiasi produk dan
pembeli memandang perbedaan produk sebagai sesuatu yang bernilai
b)
Ketika kebutuhan dan penggunaan pembeli beragam
c)
Ketika tidak banyak pesaing yang melakukan diferensiasi
yang serupa
d)
Ketika perubahan teknologi cepat dan persaingan meliputi
perkembangan fitur produk
Contoh perusahaan yang melakukan strategi diferensiasi adalah Starbuck yang
melakukan diferensiasi dengan menawarkan berbagai varian kopi dan topping serta
fasilitas kafe yang nyaman dan menyediakan wifi.
3.
Focus strategy (strategi fokus)
Perusahaan yang melakukan strategi fokus berarti perusahaan hanya berfokus
atau mengutamakan pemasaran produknya pada segmen pasar tertentu. Hal ini
umumnya dilakukan perusahaan untuk menghindari persaingan dan untuk memenuhi
kebutuhan segmen pasar tertentu yang luput diperhatikan oleh perusahaan yang
tidak menerapkan strategi fokus. Karena strategi fokus hanya menargetkan segmen
pasar tertentu, maka cakupan pasar untuk perusahaan yang menerapkan strategi
fokus adalah kecil. Strategi fokus dibagi menjadi dua:
1)
Cost focus (strategi fokus
harga)
Cost focus berarti strategi
fokus dengan mengutamakan kepemimpinan biaya. Artinya perusahaan menyasar
segmen pasar tertentu di dalam suatu pangsa pasar yang besar dengan menawarkan
produk dengan harga yang lebih rendah daripada perusahaan-perusahaan sejenis di
pangsa pasar tersebut.
Strategi fokus biaya akan efektif dalam kondisi:
a)
Ketika ceruk pasar potensial, menguntungkan, dan sedang
bertumbuh
b)
Ketika pemimpin pasar tidak menganggap ceruk pasar
tersebut penting bagi keberhasilan perusahaan
c)
Ketika pemimpin pasar menganggap ceruk pasar tersebut
relatif berbiaya mahal atau sulit dipenuhi
Contoh perusahaan yang mengimplementasikan strategi ini adalah Susi Air
yang melakukan usaha di bidang carter pesawat. Susi Air menawarkan harga sewa
pesawat jenis Cessna Grand Caravan C208B yang berkapasitas 12 penumpang 18 juta
rupiah per jam.
2)
Differentiation
focus
(strategi fokus diferensiasi)
Differentiation focus berarti strategi
fokus dengan mengutamakan diferensiasi produk yang ditawarkan. Perusahaan dapat
melakukan strategi ini dengan menambahkan nilai unik atau khusus pada
produknya, atau dengan menawarkan harga terbaik pada segmen pasar tersebut.
Strategi ini dilakukan untuk menarik minat segmen pasar tertentu yang menghargai
perbedaan produk dan harga.
Strategi fokus diferensiasi akan efektif bila:
a)
Industri memiliki lebih banyak ceruk dan segmen yang
berbeda yang memungkinkan pelaku strategi fokus memilih ceruk yang relatif
menarik dan sesuai sumber daya yang dimiliki
b)
Ketika tidak banyak pesaing berusaha berspesialisasi di
ceruk pasar tersebut
Contoh perusahaan yang melakukan strategi fokus diferensiasi adalah
produsen ponsel merek Vertu. Ponsel Vertu menyasar segmen pasar kelas atas
sehingga harga yang ditetapkan juga mahal. Keunikan ponsel Vertu adalah bahwa
ponsel memiliki signature karyawan yang membuatnya, pemasangan baut secara
manual oleh manusia, dan tiap karyawan dibekali dengan peralatan khusus dan
harus terlebih dahulu mengikuti pelatihan selama tiga bulan hingga satu tahun.
Simpulan
Porter generic strategic dilakukan agar perusahaan dapat
mewujudkan keunggulan bersaing atas pesaingnya. Porter generic strategic memperhatikan
luas cakupan pasar dan keunggulan/kondisi perusahaan. Porter generic strategic
terbagi menjadi: (1) cost leadership yaitu menawarkan biaya rendah, (2)
differentiation yaitu menciptakan nilai atau citra tertentu atas produk, (3)
cost focus yaitu menargetkan ceruk pasar tertentu dengan menawarkan biaya yang
rendah, dan (4) differentiation focus yaitu dengan menawarkan produk yang unik
pada ceruk pasar tertentu.
Daftar
Pustaka
Solihin, Ismail. 2012. Manajemen
Strategik. Jakarta: Erlangga.
https://leadtheant.wordpress.com/2012/12/12/strategi-generik/ (diakses pada 18
November 2015)
http://anggunfreeze.blogspot.co.id/2012/12/berbagai-jenis-strategi-di-tingkat-unit.html (diakses pada 18
November 2015)
http://jateng.tribunnews.com/2014/01/16/murah-carter-pesawat-cessna-susi-air-hanya-rp-18-juta (diakses pada 21
November 2015)
http://duniasejutawarna.blogspot.co.id/2013/12/kenapa-handphone-vertu-dibandrol-harga.html (diakses pada 21
November 2015)
0 komentar:
Posting Komentar